
Wamen Ossy Apresiasi Penanganan Permasalahan Reforma Agraria di Jawa Tengah Melalui GTRA

Semarang - Kinerja Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Jawa Tengah mendapat apresiasi dari Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan. Menurutnya, GTRA Provinsi Jawa Tengah ini sukses menjadi forum bersama antar pemangku kepentingan dalam menyelesaikan permasalahan Reforma Agraria.
“Jawa Tengah adalah salah satu provinsi yang memiliki tantangan yang cukup besar dalam pelaksanaan Reforma Agraria, namun dengan sinergi dan kepemimpinan yang solid antar _stakeholder_ pengurus GTRA di Jawa Tengah, proses penyelesaian kasus berjalan dengan baik,” ujar Wamen Ossy saat menjadi pembicara kunci di Rapat Koordinasi GTRA Provinsi Jawa Tengah, di PO Hotel Semarang pada Jumat (13/12/2024).
Sebagai salah satu bukti suksesnya GTRA, dalam kesempatan ini Wamen Ossy berkesempatan memberikan sertipikat hasil penyelesaian Reforma Agraria kepada lima penerima. Kelima sertipikat tersebut meliputi Sertipikat Redistribusi Tanah Lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA) tahun 2024; Sertipikat Tanah Objek Landreform (TOL) lama; Sertipikat Redistribusi Tanah hasil penyelesaian masalah tahun 2024, yakni tanah negara Kelurahan Donan, pelepasan kawasan hutan tahun 1986 dan tanah timbul. Ia menyerahkan sertipikat dengan didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Soemarno dan Plt. Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Jawa Tengah, Sri Yanti Achmad.
“Kita semua sudah menyaksikan beberapa kisah sukses, terima kasih atas upaya-upaya yang dilakukan baik oleh pemerintah kabupaten/kota selaku Ketua GTRA di masing-masing kabupaten/kota sehingga sertipikat hasil penyelesaian permasalahan kasus tanah Reforma Agraria di jawa tengah berhasil dilaksanakan. Keberhasilan ini adalah bukti negara, dalam hal ini Provinsi Jawa Tengah hadir melalui kerja keras GTRA yang dipimpin oleh Bapak Gubernur,” ungkap Wamen ATR/Waka BPN.
Pj. Gubernur Jawa Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Sekda Jawa Tengah, Soemarno mengapresiasi langkah Kementerian ATR/BPN yang menjadi inisiator GTRA. “Terima kasih kepada Kementerian ATR/BPN yang telah menyelenggarakan Rapat koordinasi GTRA ini. Kita telah bersama-sama bersinergi menyelesaikan masalah pertanahan di Jawa Tengah. Permasalahan pertanahan ini memang butuh kerja sama dari semua pihak,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Wamen Ossy turut didampingi oleh Direktur Jenderal Penataan Agraria, Yulia Jaya Nirmawati dan Plt. Kepala Kanwil BPN Jawa Tengah, Sri Yanti Achmad beserta jajaran. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Staf Khusus, dan Tenaga Ahli di lingkungan Kementerian ATR/BPN. Hadir pula jajaran Forkopimda yang menjadi Anggota GTRA Provinsi Jawa Tengah. (AR/MW)